banyak perempuan beranggapan bahwa mereka menjadi lesbian itu sejak lahir,sedangkan yang lainya beranggapan bahwa itu merupakan suatu pilihan dlm kehidupanya.Lesbianisme juga di definisikan bukanlah sekedar faktor alamiah,tetapi lebih kepada masalah preferensi seksual berdasarkan pengalaman perempuan yang tidak terjadi pada suatu titik spesifik dalam hidup seorang perempuan. itu bisa terjadi setiap saat,ketika beranjak dewsa,dewasa,saat menjadi orang tua,ataupun dimasa tua. lesbian tidak mengenal kelas sosial,ia bisa siapa saja,guru,perawat,model,aktris,agamawan,dll. Lesbianisme itu sangat cair.
kita tidak perlu menjelaskan bagaimana kita menjadi seorang lesbian. yang terpenting adalah kita menjadi diri kita sendiri apa adanya! bagaimana seorang itu menjadi lesbian,merupakan suatu misteri kehidupan. argumen yang dilihat dari sudut pandang " ALAMI" ( kita menjadi lesbian sejak dilahirkan ) bertolak belakang jika dilihat dari sudut padang "KEJADIAN YANG BUKAN ALAMI"( adanya kejadian yang membuat kita menjadi lesbian ). essensialnya adalah : bahwa setiap perempuan dapat menjadi seorang lesbian setiap saat di dlm hidupnya. jika kita menyadari bahwa kita adalah seorang lesbian atau mempunyai perasaan lesbian,tidak berarti secara otomatis bahawa kita harus berhubungan seks atau terlibat dlm suatu hubungan. beberapa lesbian memilih untuk berstatus single (sendiri) dan merasa senang/puas dengan identitas mereka sendiri. kamu bebas mempunyai pilihan". dan kamu memilih menjadi lesbian maka itu menjadi identitas seksualmu. berbahagialah menjadi Lesbian.
ada beberapa terminology yang sering dihubungkan dengan menjadi seoarang lesbian. Butch atau popular dengan istilah Butchy sering kali mempunyai stereotype sebagai pasangan yang lebih dominan dlm hubungan seksual. terkadang dalam hubungn seksualnya adalah satu arah,sehingga butch seringkali lebih digambarkan sebagai sosok yanag tomboy,aktif,agresif,melindungi,dll.
butch dapat dibagi/diklasifikasikan dalam beberapa tipe antara lain :
1. SOFT BUTCH
SOFT BUTCH :
sering digambarkan mempunyai kesan yang lebih femininine dalam acara berpakaian dan potongan rambutnya. secara emosional dan fisik tidak mengesankan bahawa mereka adalah pribadi yang kuat/tangguh.
2. STONE BUTCH
STONE BUTCH :
sering digambarkan lebih maskulin dlam cara berpakaian ataupun potongan rambutnya. mengenakan pakaian laki-laki,terkadang menebebat dadanya agar kelihatan lebih rata dan mengenakan sesuatu di dalam pakaian dalamnya sehingga menciptakan kesan berpenis. Butch yang berpenampilan maskulin seringkali berperan sebagai seorang laki-laki baik dalam suatu hubungan dengan pasanganya,maupun saat berhubungan seks
3. FEMME
FEMME :
Femme atau popular dengan istilah pemmeh lebih mengadopsi peran sebagai " Feminine" dalam suatu hubungan dengan pasanganya. Femme yang berpenampilan "Feminine" selalu digambarkan mempunyai rambut yang panjang dan perpakaiaa feminine. Femme sering kali digambarkan/mempunyai stereotype sebagai pasangan yang pasif dan hanya menunggu/menerima saja,saat melakukan hubungan seks.
4. ANDROGYNOUS
ANDRO :
adalah seseorang yang menunjukan pembagian peran yang sama dalam karakter maskulin & feminine pada saat yang bersamaan.
JENIS IDENTITAS LAINYA.....
1. TRANSEKSUAL
adalah orang" transgender yang memilih untuk mengganti beberapa bagian tubuhnya baik secara hormon dan atau melakukan operasi.
2. TRANSGENDER
adalah seseorang yang merasakan identitas gendernya berbeda dari jenis kelamin yang mereka miliki saat dilahirkan. ( contoh : seorang perempuan yang merasa bahwa dia adalah seorang laki-laki yang terperangkap dlm tubuh perempuan )
3. BISEKSUAL
adalah seorang yanga secara emosional dan seksual tertarik kepada laki laki maupun perempuan walaupun dalam saat yg bersamaan.
4. CROSSDRESSER
adalah seorang yang berpakaian memakai pakaian lawan jenisnya namun masih tertarik pada lawan jenisnya. dalam artian ini bukan berarti banci.
CONTOH CROSSDRESSER :
Semua ini adalah label-label yang diberikan oleh masyarakat untuk memberikan tanda/stigma tertentu. Jika km merasa tidak masuk di dlam itu semua,tidak perlu khawatir. yang terpenting adalah menerima diri sendiri apa adanya.
Label itu bukanlah merupakan sesuatu yang utama,sama seperti halnya seksualitas adalah cair. hanya kita sendiri yanag dapat menentukan/mengidentisifikasikamnsiapa diri kita.
LESBIAN BUKANLAH PENYAKIT KEJIWAAN.
ikatan Psikologi & Psikiater Indonesia sudah menghapuskan homoseksualitas & lesbianisme sebagai kelainan jiwa pada thn 1973. jadi lesbian adalah sehat secara kejiwaan/spikologis,mereka hanya memiliki orienrasi seksual yang berbeda.
namun tentu saja kesehatan psikologis lesbian sangat dipengaruhi oleh kehidupan sosialnya . dipengaruhi oleh tekanan dalam pengakuan/penerimaan idendtitas dirinya. tekanan itu bisa datang dari dirimu sendiri,keluarga,pasangan,komunitas,tempat kerja dan masyarakat. itu sebabnya banyak lesbian yang merasa tertekan secara psikologis karena orientasi seksualnya. ada yang merasa malu,tidak percaya diri,merasa bersalah,merasa tak berarti,merasa berbeda,dll.
bagaimana kita dapat mengatasi rintangan ini,akan berbeda satu dengan yg lainya. kamu mungkin mengalami persolan dengan emosimu,seperti marah,merasa bersalah,shock dan sedih.
tetaplah tenang dan ingat untuk tidak megurung dirimu sendiri saat mencari tau siapa kamu. mencoba berdamai dengan dirimu sendiri untuk menjadi seperti apa dirimu.
Saran berikut ini dapat membantumu :
1. carilah teman lesbian atau kelompok,atau komunitas dimana kamu dapat berbagi masalah dengan mereka dana saling menguatkan.
2. berorganisasi terlibat dalam kegiatan sosial.
3. carilah anggota keluarga atau teman yang kamu percaya dan kau yakini akan mendukungmu.
4. mengambil waktu sejenak untuk kelaur dari situasi tersebut.
5. tetap memeperhatikan kesehatan fisik dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan teratur.
INGAT!
LESBIAN BUKANLAH PENYAKIT KEJIWAAN.
TIDAK ADA YG PERLU DISEMBUHKAN.
KAMU SEHAT SECARA PSIKOLOGIS /MENTAL.
No comments:
Post a Comment